BANJARMASIN - Momen menarik dan dipastikan berkesan bagi sembilan walikota yang mengikuti kegiatan Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Komwil) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) V Regional Kalimantan tahun 2025, tampaknya ada pada agenda city tour dengan menyusuri Sungai Martapura, Banjarmasin.
Sabtu (26/4/2025) siang, para walikota bersama para istri, terlihat berkumpul di kawasan Siring Menara Pandang Kota Banjarmasin. Kehadiran para pemimpin kota se-Kalimantan di kawasan tersebut untuk mengikuti salah satu event dari rangkaian kegiatan akerwil tersebut.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari acara para walikota dengan bertujuan untuk memperkenalkan budaya, kearifan lokal, serta beragam produk UMKM lokal.
Kegiatan ini dipimpin langsung Walikota Banjarmasin, HM Yamin HR yang turut didampingi sang istri, Hj Neli Listriani.
Dengan menggunakan sebuah kapal bermotor (klotok wisata) milik Pemerintah Kota Banjarmasin, mereka mulai menyusuri Sungai Martapura menuju kawasan Siring Pemko Banjarmasin.
Tak jauh memang, tapi cukup banyak panorama menarik untuk dilihat. Mulai dari Patung Bekantan Raksasa yang menjadi salah satu ikon di kota berjuluk seribu sungai, kemudian kawasan Taman Teluk Kelayan, restaurant terapung, hingga bangunan RSUD Sultan Suriansyah yang memiliki konsep water front city (pengembangan wilayah di tepian perairan).
Tak hanya itu, kawasan perairan Sungai Martapura yang bersih, juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para kepala daerah tersebut saat menikmati kegiatan susur sungai.
“Pemandangannya bagus sekali, unik, melihat kota bisa dari sungai, dan air sungainya juga bersih,” ucap salah seorang istri walikota.
Usai menikmati kegiatan, para walikota bersama para istri diajak mengunjungi showroom Dekranasda Kota Banjarmasin, di mana di dalamnya terdapat bermacam produk kerajian lokal masyarakat Bumi Kayuh Baimbai. Salah satunya adalah kain sasirangan khas Kota Banjarmasin.
“Ini kunjungan pertama saya ke Showroom Dekranasda Kota Banjarmasin, luar biasa showroom ini, karena menampilkan karya karya dari pengrajin Kota Banjarmasin, khususnya sasirangan, banyak sekali variasi sasirangan yang dibuat di sini kemudian desain juga berbeda-beda,” ucap Walikota Tarakan, Dr H Khairul.
Kekaguman pria ramah dan murah senyum ini terhadap kain sasirang khas Kota Banjarmasin tak cukup sampai di situ, karena Ia juga mengatakan jika kelebihan yang dimiliki kain sasirangan khas Kota Banjarmasin yang dahulunya merupakan pakaian Raja Banjar ini didesain oleh para pengrajin Kota Banjarmasin antara satu dengan yang lainnya berbeda beda.
“Saya kira ini kelebihan dari apa yang ditawarkan di showroom ini. Kemudian penataannya juga lumayan bagus, untuk harganya terjangkau. Saya kira bagi semua pengunjung yang datang ke kota Banjarmasin, harus mampir ke showroom Dekranasda Kota Banjarmasin, silakan melihat kerajinan tangan dari UMKM Kota Banjarmasin,” katanya.[adv]
Tags
sibernews
